Pasar Modal Menyimpan Potensi Sumber Pembiayaan Perumahan | Rumah Idaman di Bandung
0838 7000 6999

Pasar Modal Menyimpan Potensi Sumber Pembiayaan Perumahan

Pasar Modal Menyimpan Potensi Sumber Pembiayaan PerumahanFoto: Eduardo Simorangkir/detikFinance

Nusa Dua - Angka kebutuhan rumah atau backlog perumahan di Indonesia ketika ini mencapai 11,4 juta. Sumber pendanaan untuk menyediakan rumah masih terbatas pada pendanaan jangka pendek dari perbankan.

Bahkan rasio pembiayaan KPR terhadap PDB di Indonesia gres 2,8%. Angka ini masih sangat jauh tertinggal dari negara lain menyerupai Malaysia, Thailand, Singapura hingga Mongolia yang berkisar 30-40%.

Untuk itu, dibutuhkan alternatif sumber pendanaan atau pembiayaan sekunder perumahan yang mampu memfasilitasi pembiayaan KPR di Indonesia.

Pembiayaan sekunder perumahan tersebut salah satunya berasal dari pasar modal. Pasar modal dirasa sesuai untuk pembiayaan KPR sebab sifatnya yang menyerupai dana bergulir jangka panjang sesuai dengan KPR, khususnya bagi MBR yang memiliki tenor pengembalian jangka panjang.

Sarana Multigriya Finansial (SMF) ditugaskan membangun dan membuatkan pasar pembiayaan sekunder perumahan tersebut melalui sekuritisasi dan pembiayaan.

SMF berperan sebagai intermediator bagi bank-bank Penyalur KPR yang berkeinginan memanfaatkan dana dari pasar modal sehingga jumlah Penyalur KPR yang berpartisipasi dapat bertambah.

Sayangnya, hingga ketika ini masih belum banyak bank yang berani berinvestasi pada efek yang diterbitkan oleh SMF baik berupa surat utang korporasi atau EBA-SP.

Untuk itu, SMF menyelenggarakan Asia Fixed Income Summit (AFIS) yang bertujuan mempersiapkan Indonesia menjadi target investasi bagi para investor di pasar modal dan memperkuat peran perusahaan pembiayaan sekunder perumahan melalui acara pembiayaan dan pendanaan di pasar modal.

Peserta yang hadir terdiri dari stakeholders dan regulator di pasar modal, yaitu Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Kementerian Keuangan, dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), serta investor menyerupai dana pensiun, perusahaan asuransi, dan perusahaan aset management.

"Jumlah dana yang dibutuhkan untuk mendanai kepemilikan rumah, terutama di Indonesia terus bertambah. Kami sadar bahwa potensi ini perlu dimanfaatkan. Makara ke depan, kami menyiapkan banyak sekali taktik untuk mendukung pemenuhan dana yang dibutuhkan untuk pembiayaan perumahan, terutama dana menengah atau jangka panjang, misalnya melalui penguatan di garis produk investasi yang memenuhi usul pasar," kata Direktur Utama SMF, Ananta Wiyogo, dalam sambutannya di Asian Fixed Income Summit di Sofitel Bali Nusa Dua Beach Ressort, Bali, Kamis (7/9/2017).

Hadir sebagai pembicara kunci yakni Wakil Menteri Keuangan Republik Indonesia, Mardiasmo, Direktur Jenderal Pembiayaan Perumahan Kementerian PUPR, Lana Winayanti, dan Wakil Ketua Dewan Komisioner OJK, Nurhaida.

Nurhaida mengatakan, dalam lima tahun terakhir pasar obligasi di negara-negara asia rata-rata tumbuh dan berkembang dengan yield yang tipis. Sementara pasar fixed income atau surat utang Indonesia masih tumbuh dengan yield yang lebih tinggi sehingga tentunya akan lebih menarik bagi investor.

Untuk itu, potensi pembiayaan perumahan di Indonesia dirasa masih sangat besar untuk diterbitkannya EBA KPR (Efek Beragun Aset Kredit Pemilkan Rumah). Sehingga diharapkan investor tertarik berinvestasi pada efek yang diterbitkan oleh PT. SMF baik berupa Surat Utang Korporasi maupun EBA-SP.

"Di kawasan, kita lihat di antara negara ASEAN pun, Indonesia masih lebih rendah. Bahkan dibanding Thailand dan Mongolia, market kita masih di bawah mereka. Makara kita perlu ada terobosan sepertinya, apa itu terobosannya sehingga ini mampu berkembang," tutur dia.

"Kalau market EBA-SP ini misalnya berkembang, kan dampaknya mampu lebih luas. Karena nanti mampu lebih banyak perumahan yang disediakan yang affordable bagi MBR. Itu membuat kesejahteraan masyarakat dan kondisi kita lebih membaik sebab rumah yang lebih baik pasti akan membuat masyarakat lebih produktif," tukasnya.

Sumber detik.com

Unknown

Rumah di bandung, Rumah, Jual Rumah, Perumahan, Cluster, Iklan Rumah, Komplek, Apartement, Jual Apartement