BTN Buka Peluang Turunkan Bunga Kredit 0,25% | Rumah Idaman di Bandung
0838 7000 6999

BTN Buka Peluang Turunkan Bunga Kredit 0,25%

BTN Buka Peluang Turunkan Bunga Kredit 0,25%Foto: Agung Pambudhy

Jakarta - Langkah Bank Indonesia (BI) menurunkan suku bunga contoh dari 4,75% menjadi 4,5% membuat perbankan melihat adanya potensi untuk pelonggaran suku bunga kredit. Salah satunya yaitu bank pelat merah, PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN), yang fokus pada penyaluran kredit pemilikan rumah (KPR).

Menurut Direktur Konsumer Bank BTN, Handayani, pihaknya tengah melihat situasi pasar di kuartal IV untuk melaksanakan pelonggaran suku bunga kredit KPR. Namun, ia mengakui pelonggaran ini nantinya hanya untuk pasar tertentu yang dirasa memiliki resiko kredit macet yang rendah.

"Pasti kita akan adjust menawarkan fasilitas tadi. Tapi pasti nanti kita juga berdasarkan segmentasi market-nya juga, enggak for all. Tentu market segmented yaitu yang resikonya lebih rendah, itu kita berikan insentif bunga yang lebih baik," katanya kepada detikFinance dikala ditemui di Jakarta, Senin (11/9/2017).

Contoh pasar khusus yang memiliki resiko lebih rendah kata ia yaitu konsumen dengan pekerjaan yang memiliki pendapatan tetap menyerupai pegawai negeri, pegawai BUMN, TNI/Polri.

"Ini termasuk segmen dengan kategori yang hasilnya rendah (moderate to loan). Itu kita kasih fasilitas bunga. Karena premium risk-nya juga enggak terlalu tinggi untuk itu," tutur Handayani.

Selain melonggarkan suku bunga KPR, pihaknya juga akan memberi insentif lewat bonus-bonus pemanis menyerupai keringanan biaya manajemen yang selama ini dibebankan kepada debitur.

"Jadi bukan cuma bunga saja yang nanti kita coba turunkan, tapi misalnya fasilitas biaya provisi. Karena itu juga yang menjadi salah satu kendala bagi debitur alasannya mereka juga harus menyediakan uang di depan. Itu juga akan kita buat lebih mudah," ungkapnya.

Lantas berapa suku bunga KPR ini mampu turun? Handayani mengakui angka 25 basis poin menjadi yang paling realistis mampu dipilih, sementara untuk penurunan lebih tinggi, mungkin akan bekerja sama dengan developer tertentu yang memiliki kualitas bangunan lebih baik.

"Kita coba lihat di kuartal empat ini. Kira-kira segitu (25 basis poin)," tukasnya.

Sumber detik.com

Unknown

Rumah di bandung, Rumah, Jual Rumah, Perumahan, Cluster, Iklan Rumah, Komplek, Apartement, Jual Apartement